RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sebanyak tiga ruang kelas semi permanen yang ada di lingkungan pondok pesantren (ponpes) Darul Amanah, Dusun Wawar Lor, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang terbakar, Senin (2/10/2023). Akibatnya, proses belajar mengajar sempat terganggu karena santri dan pengajar berhamburan menyelamatkan diri.
Kebakaran yang diperkirakan terjadi pada pukul 10.45 WIB ini kali pertama diketahui oleh Prasetyo Laksono (20), seorang guru yang mengajar di salah satu ruang kelas Ponpes Darul Amanah.
“Saya tahunya dari ruangan sebelah kok berasap, setelah saya cek ternyata kondisinya sudah terbakar,” ungkapnya.
Mengetahui hal itu, ia kembali ke ruangannya dan memerintahkan santrinya keluar kelas untuk menyelamatkan diri. Selanjutnya pihak sekolah menghubungi Kadus Wawar Lor dan Polsek Jambu.
“Personel Polsek Jambu yang datang ke lokasi dibantu para pengajar dan santri berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dengan terlebih dahulu memutus aliran listrik,” ungkap Kapolsek Jambu AKP M Budiyanto.
Dijelaskan Kapolsek, kebakaran ini menimpa tiga ruang semi permanen, di mana api berasal dari gudang yang berada di salah satu ruang kelas dan merambat ke dua ruang kelas yang berada di sampingnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Api dapat dipadamkan sekira pukul 11.40 WIB dengan mengerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Ambarawa,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan awal di lapangan, penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik di gudang salah satu ruang kelas. Pihak Polsek Jambu maupun unit Damkar Pos Ambarawa masih disiagakan di lokasi yang telah dipasangi garis polisi. (win)