Musibah Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan lingkar Salatiga (JLS) .Sebuah truk bermuatan kelapa diduga mengalami gagal fungsi rem saat turun dari arah Magelang.
Dari informasi yang dihimpun Rasika FM, kejadian bermula saat truk melaju dari Kopeng menuju Salatiga sekitar pukul 05.00 pagi. Sampai di turunan, diduga rem tidak berfungsi. “Truk meluncur ke bawah tanpa kendali, lalu tabrak motor” jelas warga di sekitar Lokasi.
Truk berpenumpang dua orang itu langsung menabrak sepeda motor. Truk baru berhenti setelah terjungkal di kebun.”Tadi saya melihat, pemotor yang meninggal di tempat. Sementara pengemudi truk dan penumpang masih terjepit kabin,” ujar saksi Edi Asmoro warga Bendosari.
Sementara itu Kasatlantas Polres Salatiga, AKP Betty Nugroho SH MH melalui Kasi humas IPTU Henry Widyoriani, S.H membenarkan kecelakaan tersebut.
Menurut Henry, kejadian laka lantas pada hari Sabtu 24 September sekitar pukul 05.15 WIB yang terjadi di JLS Simpang Empat Kumpulrejo Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga itu termasuk Klasifikasi Laka Berat dengan korban MD 3 orang.
Ia menyebut Kendaraan yang terlibat yakni Truck Nopol K-8639-Y dengan Spm Honda Vario H-4312-WB
“Identitas Pengendara Pengemudi ( belum ditemukan identitas) Sementara . Pengendara Honda Vario an. HIDAYATI, Perempuan, Swasta, warga Dempek Ngablak, Magelang” ungkap Henry.
Kasi Humas menambahkan, pengemudi Truck mengalami luka memar pada dada, sobek pada kaki kanan dan kiri, sobek pada paha, patah tangan kanan. kernet SHOLEHUDIN, Mengalami luka memar pada kepala, lecet tangan kanan dan kiri, sobek pada kaki kanan. Sementara Pengendara Sepeda motor mengalami luka pada kepala, dan patah tangan kanan.
Menurut Henry, semula Truck berjalan dari arah Kopeng menuju JLS. Kumpulrejo sesampai di TKP diduga mengalami gangguan fungsi rem sehingga berjalan tidak terkendali bersamaan dengan itu dari arah Blotongan menuju Tingkir berjalan Honda Vario, karena jarak terlalu dekat dan tidak bisa saling menghindar sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas.