RASIKAFM.COM | SALATIGA – Tujuh orang pelajar ditangkap warga saat mereka merencanakan tawuran di kawasan hutan karet Sarirejo, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian, para pelajar tersebut sempat dipukul oleh warga yang geram dengan tindakan mereka.
Rencana tawuran ini berawal dari tantangan yang diterima oleh pelajar SMK Negeri 1 Tuntang melalui akun Instagram. Tantangan tersebut kemudian diteruskan ke siswa SMK Negeri 1 Pringapus. Kesepakatan untuk melaksanakan tawuran di area hutan karet Sarirejo dibuat untuk Selasa (14/1/2025) malam.
Namun, saat para pelajar berkumpul, warga yang curiga dengan aktivitas mereka segera bertindak. Warga mengejar dan menangkap pelajar-pelajar tersebut, kemudian mengumpulkan mereka di Balai RW Sarirejo. Anggota Polsek Sidorejo yang tiba di lokasi langsung mengamankan para pelajar yang tertangkap dan membawanya ke Mapolsek Sidorejo.
Salah satu pelajar yang ditangkap, RS (16), mengaku bahwa mereka datang ke hutan karet Sarirejo karena adanya tantangan tawuran. “Namun saat menunggu itu, ditangkap sama warga,” ungkapnya. Kapolsek Sidorejo, AKP Sugiyarta, menyatakan bahwa dalam peristiwa ini terdapat beberapa barang bukti yang berhasil diamankan, termasuk tiga sepeda motor, satu sarung terikat berisi batu, ikat pinggang bergesper besi, dan tali lasso berujung besi.
“Kasus ini sedang dalam penyelidikan, apalagi melibatkan pelajar dari luar kota,” ujarnya. Sugiyarta juga menambahkan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli di area hutan karet yang dikenal sepi, untuk menjamin keamanan masyarakat yang melintas. “Untuk orangtua, kami minta juga meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya. Jangan biarkan sampai larut malam dan terjerumus pergaulan negatif,” ungkapnya.