URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Ayah korban dugaan bullying di sebuah SMA Negeri ternama di Kota Salatiga menyatakan bahwa anaknya merasa terintimidasi setelah guru dan kepala sekolah datang ke rumahnya. Korban, yang masih trauma, merasa tertekan dan hanya bisa menjawab dengan terpaksa dan takut saat ditanyai oleh pihak sekolah.

Mbak Google

KABAR RASIKA

GS, Ayah Siswi SMA Salatiga Korban Bullying, Pusing Kini Anaknya Tertekan

GS, Ayah Siswi SMA Salatiga Korban Bullying, Pusing Kini Anaknya Tertekan

GS, Ayah Siswi SMA Salatiga Korban Bullying, Pusing Kini Anaknya Tertekan

Ilustrasi bullying
Ilustrasi bullying
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – GS, Ayah korban dugaan bullying di SMA Negeri ternama di Kota Salatiga, mengaku kini anaknya merasa terintimidasi usai guru dan kepala sekolah datang ke rumahnya. Saat ditanyai oleh pihak sekolah, korban menjawab dengan terpaksa dan tertekan.

GS membenarkan jika pihak sekolah memang sudah melakukan kunjungan ke rumah korban pada Kamis (4/1/2024). Namun menurutnya anaknya masih trauma, sehingga hanya bisa mengiyakan saat ditanya oleh kepala sekolah.

“Namanya anak masih trauma ditanya-tanya masalah peristiwanya, hanya bisa mengangguk dan nangis. Karena dia ketakutan ada kepala sekolah, guru BP, dan wali kelas yang menanyakan,” ungkap GS.

Setelah guru pulang, sang anak mulai bercerita. Korban mengaku tertekan saat ditanyai oleh kepala sekolah. Hal itulah yang membuat anak GS hanya bisa memberikan jawaban yang sesuai dengan keinginan guru.

“Anak masih ketakutan itu, karena anak saya kan korban, (pihak sekolah) datang ke sini anak saya dirangkul kepala sekolah sambil dicengkeram gitu, ya otomatis anaknya takut hanya bisa bilang iya-iya saja. Ini saya juga ada videonya setelah gurunya pergi. Anak cerita kalau dirangkul sambil dicengkeram,” terang GS sambil menunjukkan video pengakuan anaknya setelah guru pergi, ujarnya Minggu (7/1/2024).

GS enggan berkomentar terkait laporan dari kepala sekolah ke Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah V Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Menurutnya jika memang mau menyelesaikan masalah, anak sebagai korban harus diperlakukan dengan baik.

“Kalau soal itu (laporan kepala sekolah ke Cabdin) saya enggak mau berkomentar, yang jelas saya ada videonya pengakuan anak saat ditanyai oleh gurunya merasa tertekan,” beber GS.

Menurutnya kasus bullying memang sulit untuk dibuktikan. Tapi bukan berarti tidak ada, sebelum dilakukan investigasi.

“Kok bisa cepat mengambil kesimpulan tidak ada bullying, katanya mau melakukan investigasi terlebih dahulu? Ini bilang tidak ada bullying? Seharusnya ya setelah investigasi keluar baru ngomong,” kata GS.

Saat ini keluarga sedang fokus menjaga korban. Keluarga khawatir jika anak melakukan tindakan yang berbahaya. Sebab masih mengalami trauma pasca-kejadian perundungan itu.

“Kalau memang mau investigasi ya investigasi dengan cara-cara yang baik. Anak sebagai korban ketika ditanya diperlakukan dengan baik juga. Tidak ada intervensi,” tandas GS.

Sebelumnya diberitakan, kasus dugaan bullying atau perundungan terhadap seorang siswi SMA negeri di Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), masih menjadi teka-teki. Hal itu dikarenakan adanya laporan berbeda yang didapat Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah V Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng terkait kasus tersebut.

Berdasarkan laporan tertulis yang diperoleh Solopos.com dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Disdikbud Jateng, Agung Wijayanto, Sabtu (6/1/2024), dilaporkan jika kepala sekolah telah melakukan kunjungan ke rumah siswi yang diduga mengalami bullying pada Kamis (4/1/2024). Dalam kunjungan itu, kepala sekolah juga bertemu dengan orang tua siswi tersebut.

Dari kunjungan itu, kepala sekolah pun menyatakan tidak ada tindakan bullying yang diterima siswi SMA negeri di Salatiga itu oleh teman-teman sekolahnya, baik berupa penarikan rok, pelepasan jilbab, hingga pemalakan uang Rp50.000.

BACA JUGA :

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Ratusan karateka mengikuti Gashuku dan UKT INKAI di Balai Dusun Junggul, Bandungan, Minggu (7/12/2025). Agenda ini digelar pengurus INKAI untuk evaluasi kemampuan dan pembinaan. Peserta menjalani ujian teknik hingga tanding, seluruhnya lulus. Salwa Nurul Hasanah tampil terbaik dan naik dua tingkat melalui penilaian ketat pelatih.
Salwa dari Great Warrior Ungaran Sabet Gelar Karateka Terbaik pada Gashuku dan UKT INKAI Kabupaten Semarang
Ratusan karateka mengikuti Gashuku dan UKT INKAI di Balai Dusun Junggul, Bandungan, Minggu (7/12/2025). Agenda ini digelar pengurus INKAI untuk evaluasi kemampuan dan pembinaan. Peserta menjalani ujian...
Organisasi Macan Asia Indonesia (MAI) Kabupaten Semarang resmi dikukuhkan di Dusun Krajan 1, Desa Bener pada Senin (8/12/2025) oleh Ketua DPP MAI Armansyah SE. Pembentukan ini bertujuan mendukung program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan melalui kerja sama pertanian, UMKM, serta pembinaan hukum masyarakat.
Yasir Bener, Ketua DPC Macan Asia Kabupaten Semarang, “Siap Dukung Program Prabowo”
Organisasi Macan Asia Indonesia (MAI) Kabupaten Semarang resmi dikukuhkan di Dusun Krajan 1, Desa Bener pada Senin (8/12/2025) oleh Ketua DPP MAI Armansyah SE. Pembentukan ini bertujuan mendukung program...
Satresnarkoba Polres Salatiga menggelar bakti sosial pada Senin (8/12/2025) dengan membagikan paket sembako kepada tukang becak dan juru parkir di Jalan Jenderal Sudirman. Dipimpin AKP Henri Widyoriani, kegiatan ini dilakukan untuk mempererat kedekatan Polri dengan masyarakat serta memperkuat komitmen sosial Reserse Polri.
Satresnarkoba Salatiga Bagikan Puluhan Paket Sembako, Tukang Becak dan Juru Parkir Tersenyum Bahagia
Satresnarkoba Polres Salatiga menggelar bakti sosial pada Senin (8/12/2025) dengan membagikan paket sembako kepada tukang becak dan juru parkir di Jalan Jenderal Sudirman. Dipimpin AKP Henri Widyoriani,...
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan...
Muat Lebih

POPULER

Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Ratusan warga mengunjungi Fort Willem I di Ambarawa pada Minggu (16/11/2025) untuk melihat hasil revitalisasi meski hujan turun. Revitalisasi dilakukan oleh TACB dengan menjaga keaslian bangunan abad ke-19. Pengunjung menikmati jalur ikonik yang kini rapi, sementara akses menuju benteng diperjelas bagi wisatawan.
Benteng Pendem Ambarawa Dibuka untuk Umum Usai Revitalisasi, Warga Antusias Kunjungi Destinasi Baru Kabupaten Semarang
Kondisi jembatan Sungai Sigandu di Dusun Cemanggah Kidul, Desa Branjang, Kabupaten Semarang, kian mengkhawatirkan. Kerusakan terjadi sejak sebulan terakhir akibat tergerus arus sungai, membahayakan warga yang melintas. Untuk mencegah kecelakaan, warga memasang pembatas dan membuat jembatan darurat sambil menunggu perbaikan.
Pondasi Hanyut Terkikis Arus Sungai, Jembatan Desa Branjang Ungaran Barat Nyaris Roboh

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved