RASIKAFM.COM | UNGARAN – Isak tangis anggota keluarga mewarnai kedatangan jenazah Kapten Pilot Pulu Darmawan di rumah duka Dusun Ngasem, Desa Jetis, Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (20/5/2024).
Jenazah korban pesawat latih yang jatuh di Lapangan Sunburst BSD City, Tangsel itu dibawa menggunakan mobil ambulans RSAU dr. Esnawan Antariksa dan tiba sekitar pukul 14.52 WIB. Warga sekitar yang hadir untuk berbela sungkawa juga tak kuasa menahan haru saat jenazah diturunkan dari mobil dan dibawa menuju rumah duka.
Sukro Partono, paman korban menuturkan jenazah akan disalatkan terlebih dahulu sebelum dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan yang berjarak 2 kilometer dari rumah duka.
“Rencana hari ini juga langsung dimakamkan. Nanti malam dilanjutkan dengan doa bersama hingga hari ketiga,” kata Sukro ditemui di rumah duka, Senin (20/5/2024).
Sukro menerangkan, sebelum kejadian nahas tersebut almarhum sempat berkomunikasi dengan ayahnya sekitar pukul 13.00 WIB.
“Tapi ngobrol soal apa, saya kurang tahu persis,” ujarnya.
Sosok almarhum Pulu, menurut Sukro merupakan pribadi yang pendiam namun memiliki pergaulan yang baik. Karirnya juga terbilang bagus, terbukti memiliki jam terbang yang tinggi.
“Kebetulan almarhum belum berkeluarga, mungkin masih mengejar karir terlebih dahulu,” terangnya.
Ia mengaku terakhir bertemu dengan almarhum pada saat Lebaran tahun 2023. “Lebaran kemarin (2024), beliau tidak sempat pulang kampung karena kesibukan tugasnya,” lanjutnya.
Sebagai informasi, jenazah diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhirnya pada pukul 15.57 WIB. (win)