RASIKAFM.COM | SALATIGA – Ratusan warga Tetep, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) tumpah ruah dalam tradisi merti dusun yang digelar di kompleks Sendang Gambir, Rabu (30/7/2025). Uniknya dalam tradisi itu diiringi dengan tarian-tarian yang dibawakan oleh para remaja dusun setempat. Sebelum menari, mereka melakukan ritual dengan membasuh tangan menggunakan air dari Sendang Gambir.
Panitia acara, Mahmud mengatakan, kegiatan tradisi ini merupakan pucak acara dari acara merti Dusun Tetep atau biasa disebut saparan. Tujuannya sebagai wujud syukur kepada Tuhan dan meminta perlindungan dari berbagai macam bahaya.
“Kita sengaja pusatkan di sumber mata air Sendang Gambir, sebagai bentuk pelestarian. Sebab tempat ini dulunya merupakan sumber mata air yang telah digunakan oleh nenek moyang kita selama ratusan tahun,” terang Mahmud, Kamis (30/7/2025).
Pihaknya sengaja mengaja mengemas acara ini dengan tradisi jawa. Tujuannya agar menarik masyarakat, sekaligus mengajak anak-anak muda peduli dengan lingkungan. Salah satunya adalah merawat sumber mata air Sendang Gambir.
“Meskipun sekarang banyak yang sudah menggunakan air PDAM, tapi kita berharap Sendang Gambir ini tetap lestari. Sebab meskipun kecik tapi sumber dari Sendang ini tidak pernah surut dan merupakan peninggalan nenek moyang,” ungkap Mahmud.
Salah seorang warga Andini mengaku setiap tahunnya selalu menunggu acara merti dusun ini. Menurutnya, dengan acara merti dusun ini sebagai bentuk memupuk kerukunan antar warga. Dari beberapa acara merti dusun, Andini selalu menyempatkan diri untuk ikut berebut gunungan makanan.
“Kalau dapat gunungan makanan ini, kepercayaan kita bisa membawa berkah. Jadi setiap tahun kita selalu ikut berebut gunungan. Walaupun berdesak-desakan banyak orang,” kata Andini.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyambut baik acara yang digelar oleh warga Dusun Tetep ini. Dia meminta agar acara kebudayaan semacam itu terus dilestarikan.
“Terlebih untuk para pemuda harus kita libatkan agar mereka mencintai dan melestarikan budaya,” terang Robby.