Dinas Kesehatan Kota Semarang beberapa waktu lalu mencatat bahwa dalam momentum Natal dan Tahun Baru kali ini hanya terdapat lima kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Semarang. Bahkan per tanggal 3 Januari 2022, angka tersebut turun menjadi 3 penderita saja, yaitu 1 dari Kota Semarang, dan 2 dari luar Kota Semarang.
Senada dengan daya yanh ada, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun menekankan jika rendahnya kasus Covid-19 saat ini, menunjukkan kesadaran bersama masyarakat saat ini telah lebih tinggi dibanding sebelumnya. Untuk itu dia secara khusus memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mentaati berbagai aturan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Semarang, terkait perayaan Natal dan Tahun Baru di masa pandemi Covid-19.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu pun berharap tren positif pencegahan penularan Covid-19 ini dapat terus dipertahankan ke depannya, sehingga tak ada lagi penambahan kasus Covid-19. “Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat, karena sudah ikut membantu mencegah adanya lonjakan kasus Covid-19, khususnya saat Natal dan tahun baru kemarin,” tegasnya.
Di sisi lain, Hendi juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Semarang akan terus berupaya melanjutkan sejumlah langkah penanganan covid-19 di tahun 2022. “Di samping sosialisasi dan edukasi secara terus menerus kepada masyarakat tentang penerapan prokes, kita juga akan terus berupaya menuntaskan program vaksinasi,” tutur Hendi.