RASIKAFM.COM | UNGARAN – Kebakaran yang melanda Daya Tarik Wisata (DTW) Taman Bunga Celosia Bandungan, Kabupaten Semarang menyebabkan sejumlah fasilitas luluh lantak. Fasilitas laboratorium kultur jaringan juga turut hangus.
Dari penjelasan Direktur Legal Taman Bunga Celosia, Hubertus Setiyono, bangunan yang terbakar terdiri dari tiga bagian yakni restoran, dapur, serta ruangan laboratorium untuk pengembangan kultur jaringan.
Kabar Terkait :
“Selain wisata, kami juga mengembangkan bidang hortikultura. Laboratoriumnya ada di lantai bawah restoran, sehingga juga turut terbakar. Kerugian material sekitar Rp1 miliar,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).
Terkait penyebab kebakaran, Tiyo (sapaan akrabnya) menerangkan kemungkinan bersumber dari kebocoran gas elpiji dan korsleting listrik. Ia membenarkan adanya suara ledakan saat kebakaran terjadi, akan tetapi berasal dari partisi kaca restoran yang pecah akibat terkena panas.
“Sebenarnya tim kami sudah berusaha memadamkan tapi kurang maksimal, sehingga kami koordinasi dengan petugas pemadam kebakaran serta PLN untuk mematikan aliran listrik,” ujarnya.
Mengenai sejumlah wahana dan bangunan yang lain, disampaikan oleh Tiyo, tidak ada yang turut terbakar. Sebab, antara lokasi yang terbakar dengan bangunan yang lain tidak saling berdekatan.
“Wahana aman, terpisah dari restoran karena kami ada blok-blok sendiri,” tuturnya.
Langkah yang akan diambil oleh pihak manajemen, imbuhnya, akan berkoordinasi dengan lingkungan sekitar untuk menutup sementara DTW Taman Bunga Celosia selama satu hari pada Rabu (7/8/2024) untuk dilakukan pembersihan lokasi yang terbakar.
“Untuk layanan restoran, kami alihkan ke restoran utama di bagian depan, full support ke sana. Sedangkan yang terbakar, akan kami bangun kembali,” sambungnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, DTW Taman Bunga Celosia Bandungan terbakar pada Selasa (6/8/2024) sore. Api diduga berasal dari kompor pada bagian dapur hingga meluluhlantakkan bangunan restoran.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Api berhasil dijinakkan dengan mengerahkan 7 unit armada pemadam kebakaran dibantu oleh BPBD Kabupaten Semarang. (win)