URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Pada Minggu, 29 Oktober 2023, pukul 02.30 WIB, Polsek Sidorejo Polres Salatiga merespons laporan warga tentang sekelompok remaja yang berkumpul di jalan Fatmawati, depan kantor Kelurahan Blotongan Sidorejo Salatiga. Polisi tindak lanjuti laporan ini dan menemukan sekitar 25 remaja yang sedang berkumpul, dengan rencana tawuran. Dalam operasi ini, Polsek Sidorejo berhasil menyita sejumlah barang bukti dan memberikan pembinaan kepada 25 remaja yang berkumpul.

Mbak Google

Pada Minggu, 29 Oktober 2023, pukul 02.30 WIB, Polsek Sidorejo Polres Salatiga merespons laporan warga tentang sekelompok remaja yang berkumpul di jalan Fatmawati, depan kantor Kelurahan Blotongan Sidorejo Salatiga. Polisi tindak lanjuti laporan ini dan menemukan sekitar 25 remaja yang sedang berkumpul, dengan rencana tawuran. Dalam operasi ini, Polsek Sidorejo berhasil menyita sejumlah barang bukti dan memberikan pembinaan kepada 25 remaja yang berkumpul.

KABAR RASIKA

Nyaris Tawuran 18 Pelajar dan 13 Motor didata Polisi

Nyaris Tawuran 18 Pelajar dan 13 Motor didata Polisi

Nyaris Tawuran 18 Pelajar dan 13 Motor didata Polisi

Kapolsek Sidorejo AKP Sugiyarta saat mendata sejumlah remaja yang diduga akan tawuran
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Minggu tanggal 29 Oktober 2023, pukul 02.30 WIB, anggota piket Reskrim beserta Piket SPKT Polsek Sidorejo menindak lanjuti laporan dari warga terkait adanya segerombolan remaja yang nongkrong di jalan Fatmawati tepatnya di depan kantor kelurahan Blotongan Sidorejo Salatiga.

Kapolsek Sidorejo Polres Salatiga AKP Sugiyarta menjelaskan kejadian berawal ketika pada hari Minggu tanggal 29 Oktober 2023, sekira pukul 02.30 WIB, anggota Piket Polsek Sidorejo menerima laporan dari warga melalui telpon bahwa ada segerombolan remaja yang nongkrong di jalan Fatmawati tepatnya di depan kantor Kelurahan Blotongan kemudian anggota piket langsung mendatangi TKP dimaksud dan ternyata benar, di lokasi tersebut terdapat sekitar 25 anak yang nongkrong. Setelah dilakukan interogasi, ternyata didapat informasi bahwa sekelompok remaja tersebut hendak melakukan tawuran.

INFOGRAFIS

Dalam kegiatan tersebut, Polsek Sidorejo mengamankan 13 ( tiga belas ) unit SPM, 17 ( tujuh belas ) buah handphone, 25 ( dua puluh lima ) orang remaja yg nongkrong, 2 ( dua ) batang balok kayu, dan 1 ( satu ) buah gunting.

“Keduapuluh lima pelajar tersebut kami lakukan pembinaan di Polsek Sidorejo. Selanjutnya kami juga menghubungi orang tua masing-masing, kami berikan pemahaman bahwa pengawasan orang tua terhadap anaknya sangat diperlukan. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah agar ada pengawasan juga dari pihak sekolah.” Ucap Kapolsek.

Terpisah, Kasi Humas menyampaikan bahwa setelah dilakukan pembinaan fisik di Polsek Sidorejo berupa push up, sit up dan baris berbaris, selanjutnya dipanggilkan orang tua masing-masing untuk menjemput anaknya. Namun para orang tua juga diberikan informasi dan edukasi untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya. Semoga hal ini bisa menjadi efek jera bagi yang lain juga.

“Terdapat 18 yang tercatat sebagai pelajar di berbagai sekolah SMA dan SMK di Salatiga, sebanyak 7 lainnya sudah tidak bersekolah namun masih di bawah umur. Semua remaja tersebut masih kita lakukan pembinaan dengan melakukan apel di Polsek Sidorejo dua kali seminggu.” Tutup kasi humas Iptu Henri.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Pariyah (42), seorang buruh pabrik asal Desa Sugihan, Tengaran, Kabupaten Semarang, tega membekap dan membuang bayi perempuan yang baru dilahirkannya. Aksi keji tersebut dilakukan oleh Pariyah, ibu kandung bayi, yang nekat menyimpan jasad bayinya di jok sepeda motor sebelum akhirnya membuangnya ke semak-semak di tepi jalan Kalijali, Barukan, Tengaran.
Sadis! Ibu di Tengaran Bekap Bayi Kandungnya Hingga Lemas, Tubuhnya Disimpan di Jok Motor
Polda Jawa Tengah menetapkan BN, mantan Direktur PT ACK, sebagai tersangka atas kasus penyelewengan pembayaran unit rumah di Perumahan Subsidi Punsae, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Penetapan ini dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Jateng yang dipimpin Kombes Pol Arif Budiman. Kasus ini terungkap di wilayah Kabupaten Semarang dan mencuat kembali setelah temuan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Penyelewengan Perumahan Punsae Ungaran
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengusut dugaan pelanggaran hukum dalam penyediaan rumah subsidi dan komersial oleh pengembang di Perumahan Punsae, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Investigasi dilakukan oleh tim Kementerian PKP bersama pihak terkait pada 28–29 April 2025. Pemeriksaan dilakukan menyusul laporan warga yang telah melunasi rumah sejak 2017–2018 namun belum menerima bukti kepemilikan, sementara sebagian bangunan rusak dan berada di zona rawan longsor.
Kementerian PKP Usut Dugaan Pelanggaran Hukum di Perumahan Subsidi Punsae Ungaran
Kebakaran rumah di kawasan Tegalrejo, Argomulyo, Kota Salatiga terungkap sebagai tindakan pidana pembakaran yang disengaja. Kasus ini diungkap oleh Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Salatiga setelah melakukan olah TKP pada waktu kejadian. Kejadian ini terungkap karena adanya kejanggalan yang ditemukan saat identifikasi, mendorong pendalaman terhadap barang bukti dan keterangan saksi.
Sengaja Bakar Rumah, Ferdi Warga Argomulyo Diamankan Polisi

INFOGRAFIS

TERKINI

Pariyah (42), seorang buruh pabrik asal Desa Sugihan, Tengaran, Kabupaten Semarang, tega membekap dan membuang bayi perempuan yang baru dilahirkannya. Aksi keji tersebut dilakukan oleh Pariyah, ibu kandung bayi, yang nekat menyimpan jasad bayinya di jok sepeda motor sebelum akhirnya membuangnya ke semak-semak di tepi jalan Kalijali, Barukan, Tengaran.
Sadis! Ibu di Tengaran Bekap Bayi Kandungnya Hingga Lemas, Tubuhnya Disimpan di Jok Motor
Pariyah (42), seorang buruh pabrik asal Desa Sugihan, Tengaran, Kabupaten Semarang, tega membekap dan membuang bayi perempuan yang baru dilahirkannya. Aksi keji tersebut dilakukan oleh Pariyah, ibu kandung...
DPRD Kota Salatiga menggulirkan hak interpelasi terhadap Wali Kota Robby Hernawan terkait empat kebijakan yang dinilai kontroversial. Robby Hernawan, selaku Wali Kota, menyikapi langkah tersebut dengan tenang dan menegaskan bahwa semua kebijakan yang diambilnya murni demi kemajuan masyarakat Salatiga. Interpelasi ini terjadi di Kota Salatiga dan mencuat ke publik pada Senin, 12 Mei 2025.
Diserang Interpelasi, Robby Tegaskan Semua untuk Kepentingan Rakyat, Ingin Salatiga Lebih Maju
DPRD Kota Salatiga menggulirkan hak interpelasi terhadap Wali Kota Robby Hernawan terkait empat kebijakan yang dinilai kontroversial. Robby Hernawan, selaku Wali Kota, menyikapi langkah tersebut dengan...
IMG-20250513-WA0020
Komunitas Zeusa USA, Tambah Tua Semakin Digdaya
RASIKAFM.COM l SALATIGA – Memiliki mobil tua yang mudah panas, alias gampang overhead, suka mogok dan mahal sparepart ternyata tidak menyurutkan semangat pemilik dan pecinta mobil Daihatsu Zebra...
Tol Semarang Solo Padat Saat Libur Hari Raya Waisak Tahun 2025
Tol Semarang Solo Padat Saat Libur Hari Raya Waisak Tahun 2025
PT Trans Marga Jateng (PT TMJ) mencatat lonjakan volume lalu lintas di Jalan Tol Semarang–Solo selama libur Hari Raya Waisak 2025 yang berlangsung pada 11 hingga 12 Mei 2025. Peningkatan signifikan ini...
Laras Asri Resort & Spa menggelar Bazar UMKM untuk mendukung pelaku usaha lokal dalam mempromosikan produk unggulan mereka kepada masyarakat luas. Acara ini melibatkan para pelaku UMKM dan didukung langsung oleh manajemen Laras Asri, seperti Vinkan Sunggar dan Direktur Bambang Kiswanto. Bazar diselenggarakan di area Parkiran Gedung Standard Room, Laras Asri Salatiga, pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025.
Perdana di 2025, LA Dukung Gelar Bazar UMKM Lokal
Laras Asri Resort & Spa menggelar Bazar UMKM untuk mendukung pelaku usaha lokal dalam mempromosikan produk unggulan mereka kepada masyarakat luas. Acara ini melibatkan para pelaku UMKM dan didukung langsung...
Muat Lebih

POPULER

Pariyah (42), seorang buruh pabrik asal Desa Sugihan, Tengaran, Kabupaten Semarang, tega membekap dan membuang bayi perempuan yang baru dilahirkannya. Aksi keji tersebut dilakukan oleh Pariyah, ibu kandung bayi, yang nekat menyimpan jasad bayinya di jok sepeda motor sebelum akhirnya membuangnya ke semak-semak di tepi jalan Kalijali, Barukan, Tengaran.
Sadis! Ibu di Tengaran Bekap Bayi Kandungnya Hingga Lemas, Tubuhnya Disimpan di Jok Motor
Supriyadi, warga Glagahombo, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, melaporkan seorang pengacara berinisial LES ke Polda Jawa Tengah atas dugaan pemerasan dalam kasus hukum yang menimpa istrinya, LW. Laporan ini diajukan di Polda Jawa Tengah, dengan pendampingan kuasa hukumnya, Anisah.
Mengaku Diperas Ratusan Juta, Warga Ambarawa Laporkan Oknum Pengacara ke Polda Jateng
Banjir melanda beberapa wilayah di Kota Salatiga akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu, 11 Mei 2025. Bencana ini menimpa warga di Kalioso, Kalitaman, Pancuran, dan kompleks Pasar Ayam. Kejadian ini terjadi setelah sungai yang melintasi permukiman tidak mampu menampung debit air yang tinggi, sehingga meluap dan menggenangi permukiman serta memicu tanah longsor di wilayah Butuh, Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir.
Hujan Deras Minggu Sore di Salatiga Sebabkan Banjir dan Longsor

Copyright @2025 rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).