RASIKAFM.COM | SALATIGA – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga selesai dalam penyediaan tanah untuk keperluan exit tol Pattimura (Tamansari) Salatiga.Bahkan Selama 14 tahun Pemkot Salatiga memperjuangkan demi terwujudnya exit tol dalam kota Salatiga ini.
Kini bola dan kelanjutan proyek exit tol kota ini sudah ditangan pihak PT Trans Marga Jateng (TMJ).
Rencana dimulainya pembangunan exit tol ini dilakukan sosialisasi di Joglo Kembar Jati Roso milik anggota DPR RI warga Salatiga, M Fadloli di Kauman Kidul Salatiga, belum lama ini.
Penjabat Walikota Salatiga, Yasip Khasani, menghadiri sosialisasi pembangunan exit tol dan menyampaikan paparan tentang progress pembangunan rump on/off exit dan turn exit tol Tamansari tersebut.
Dari rilis Prokompim Pemkot Salatiga Yasip dalam paparannya menyampaikan bahwa rencana tahapan pembangunan exit tol Pattimura (Tamansari Salatiga) dimulai sejak tahun 2010 atau 14 tahun lalu, membutuhkan tanah seluas 2.723 meter persegi.
Ada 2 tahapan pembangunan yaitu tahap pertama pembangunan rump on/off exit tol tamansari dan tahap kedua pembangunan turn exit tol Tamansari.
Sedangkan pengadaan tanah seluas 629m2 milik aset Kabupaten Semarang diadakan dengan cara tukar menukar tanah dengan Pemerintah Kabupaten Semarang yang rencananya selesai pada tahun 2024 ini.
Untuk memenuhi pengadaan lahan, pada tanggal 07 Februari 2024 pemerintah Kota Salatiga mengajukan permohonan pergeseran rekening belanja tahun 2024 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 100.000.000.
Selanjutnya untuk tahun 2025, alokasi anggaran sebesar Rp. 43.000.000.000 dan tahun 2026 senilai Rp. 17.500.000.000.
“Tugas kami Pemerintah Kota Salatiga sudah sampai di situ, tinggal kami menunggu tindak lanjut dan sebagainya dan sudah masuk di perencanaan kami di tahun 2024, 2025 dan 2026 dan akan di kawal langsung oleh Ketua DPRD dan Walikota Definitif Salatiga,” kata Yasip.
Salah seorang warga Pabelan, Hendratmiko(50) mengaku senang jika pembangunan exit tol segera terealisasi, selama ini dirinya laju dari Pabelan ke Semarang dengan menggunakan fasilitas jalan tol, “saya senang jika exit segera dibangun, selama ini jika akan menggunakan jalan tol harus mutar ke salatiga dulu atau tembus wilayah Tuntang untuk sampai ke Tol”. ujar pria yang bekerja di Tanah Mas Semarang ini.