URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Waroeng Steak & Shake Diponegoro Ungaran mengalami perubahan dengan relokasi ke lokasi baru, menawarkan konsep baru untuk memenuhi beragam kebutuhan pelanggan.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Perluas Segmentasi Pasar, Waroeng Steak Indonesia Cabang Ungaran Usung Konsep Baru

Perluas Segmentasi Pasar, Waroeng Steak Indonesia Cabang Ungaran Usung Konsep Baru

Perluas Segmentasi Pasar, Waroeng Steak Indonesia Cabang Ungaran Usung Konsep Baru

Direktur Utama PT Waroeng Steak Indonesia Rinto (berkaus putih) memotong pita saat relokasi outlet di ruas Jalan Diponegoro No. 279 Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (11/10/2023) sore. Foto: win
Direktur Utama PT Waroeng Steak Indonesia Rinto (berkaus putih) memotong pita saat relokasi outlet di ruas Jalan Diponegoro No. 279 Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (11/10/2023) sore. Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Waroeng Steak & Shake Diponegoro Ungaran melebarkan segmentasi pasar dengan mengusung sejumlah konsep baru. Hal itu ditandai dengan relokasi ke tempat yang baru, yakni di ruas Jalan Diponegoro No. 279, Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (11/10/2023).

Relokasi itu, kata Rinto selaku Direktur Utama PT Waroeng Steak Indonesia, karena di lokasi yang lama sudah tidak relevan dan memungkinkan untuk dilakukan re-concept.

“Sehingga di lokasi yang baru ini, konsep yang kita usung baru juga,” ungkapnya.

Sejumlah konsep itu meliputi reguler, spot, coffeeshop, dan express. Masing-masing memiliki spesifikasi dan segmentasi. Konsep reguler adalah konsep ‘bawaan’ yang secara umum diterapkan selama ini. Konsep spot menawarkan working space serta ruang meeting bagi yang ingin mengadakan pertemuan di luar. Sedangkan konsep coffeeshop menyediakan berbagai jenis minuman kopi dengan fasilitas sofa eksklusif.

“Yang terbaru adalah konsep express atau semacam outlet mini, jadi lebih simpel. Dengan konsep-konsep itu harapannya seluruh segmen bisa memilih seleranya. Anak muda biasanya milih spot, keluarga menengah ke atas pilihnya coffeeshop karena lebih luas, parkir lebih banyak, bisa 20 mobil, menu lebih variatif, dan sebagainya,” jelasnya.

Sejalan dengan konsep dan relokasi outlet ini, kata Rinto, ada sejumlah promo menarik yang ditawarkan. Di antaranya buy 1 get 1 menu tertentu.

“Promo berlaku dari 11 sampai 13 Oktober 2023,” paparnya.

Di sisi lain, dengan tagline ‘Steaknya Indonesia’, Waroeng Steak & Shake menyediakan menu yang disesuaikan dengan kearifan lokal masyarakat Indonesia kebanyakan. Yakni melengkapi menu western itu dengan nasi.

“Awalnya tentu nggak disediakan nasi. Tapi seiring perjalanan waktu, banyak yang kasih masukan. Apalagi orang Indonesia belum bisa dibilang makan kalau nggak pakai nasi. Akhirnya tercetuslah ide steak pakai nasi,” urainya.

Rinto menambahkan, sejak awal berdiri pada tahun 2000 PT Waroeng Steak Indonesia hingga saat ini telah memiliki 97 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah ini masih akan ditambah lagi 5 outlet hingga akhir tahun 2023 nanti.

“Kita akan buka lagi di Medan, Bekasi, Jakarta Barat, Tangerang, dan Makassar. Insyaallah Desember 2023 sudah bisa beroperasi semuanya,” tandasnya. (win)

BACA JUGA :

Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Festival Kampung Singkong 2025 digelar di Kampung Singkong, Ledok, Argomulyo, Kota Salatiga, pada Minggu 5 Oktober 2025. Ratusan warga menikmati 130 varian olahan singkong secara gratis. Acara ini bertujuan memperkenalkan potensi kuliner lokal, meningkatkan kesejahteraan warga, serta memperkuat identitas budaya dengan sistem pembagian bergilir.
Meriah! Festival Kampung Singkong, Warga Serbu Aneka Makanan
Pemerintah Kota Salatiga mengangkat kuliner heritage sebagai daya tarik wisata utama dengan promosi gencar di media sosial dan event nasional. Kepala Disbudpar Henni Mulyani menekankan kekuatan kuliner serta budaya lokal. Program ini berlangsung di Salatiga sejak awal Oktober 2025 untuk meningkatkan kunjungan wisata melalui festival, promosi, dan paket wisata.
Awal Bulan, Waktu yang Tepat Nikmati Wisata Kuliner di Kota Salatiga

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia

INFOGRAFIS

TERKINI

Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin Hakim Yefri di Ruang Cakra PN Salatiga. Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat tidak sembarangan membuat laporan tanpa bukti.
Buat Laporan Palsu Bukti, Warga Salatiga ini Divonis 10 Bulan Penjara
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin...
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa di depan Makam Simpang Empat Aulia ini menewaskan sopir di lokasi, dan kini masih diselidiki Satlantas Polres Salatiga.
Kecelakaan Maut di JLS Salatiga, Truk Hino Terbalik dan Terbakar di Depan Makam Aulia
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa...
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kesadaran tertib berlalu lintas menjadi kunci terciptanya jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui peran media, komunitas, dan sikap disiplin pengguna jalan, kecelakaan...
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Seorang pria bernama Saputra alias By (36), warga Sumogawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Tingkir Indah, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) sore. Polsek Tingkir bersama Inafis Polres...
Muat Lebih

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved