RASIKAFM.COM | SALATIGA – RSUD Salatiga kini siap menangani kasus kejiwaan masyarakat. Termasuk jika ada caleg yang stres atau depresi karena karena tidak berhasil menjadi wakil rakyat.
Direktur RSUD Salatiga dr Riani Isyana menjelaskan, pihaknya memiliki dokter spesialis kejiwaan yang bertugas di poli reguler. Termasuk juga ada layanan psikoterapi oleh psikolog.
“Kami juga memiliki hipnoterapis untuk layanan hipnoterapi. Jadi semua sudah siap,” jelasnya seperti dikutip RADARSEMARANG.ID.
Riani menyebut jika ada yang membutuhkan rawat inap, pasien akan dirawat sesuai kelas. Untuk kelas 2 dan 3 ada kamar tersendiri.
Terpisah, kepala program studi Psikologi Islam pada Fakultas Dakwah UIN Salatiga, Reza Ahmadiansyah menuturkan, di panggung politik yang sering kali penuh gejolak dan persaingan ketat.
Baiknya caleg perlu mempersiapkan diri secara matang dan menyeluruh untuk menghadapi kemungkinan kegagalan.
“Seperti antisipasi terhadap stres akibat kegagalan. Hal itu membutuhkan kombinasi strategi psikologis dan fisik yang kuat,” jelasnya.
Pertama-tama, caleg harus membangun fondasi mental yang kokoh, mengakui bahwa keberhasilan atau kegagalan hanyalah satu bagian dari perjalanan politik yang kompleks.
Para caleg, lanjut dia, perlu menerima bahwa kegagalan tidak selalu mencerminkan kemampuan atau nilai pribadi, tetapi mungkin merupakan hasil dari berbagai faktor di luar kendali mereka.
Memiliki dukungan sosial yang kuat, seperti keluarga, teman, atau tim kampanye, juga dapat menjadi kunci dalam mengatasi tekanan dan menjaga keseimbangan emosional.
Selain aspek mental, caleg juga perlu memperhatikan kesehatan fisik mereka. Olahraga teratur dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan keseimbangan hormonal.