RASIKAFM.COM | SALATIGA – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Salatiga berhasil mengungkap kasus peredaran psikotropika ilegal dengan mengamankan dua orang pelaku serta menyita total 73 butir obat keras jenis psikotropika dari lokasi kejadian, Sabtu, 02/08/2025.
Pengungkapan berawal dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di sekitar Ruko Pasar Noborejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga, yang diduga sering dijadikan tempat transaksi obat-obatan terlarang.
Dipimpin oleh Tim Opsnal Satresnarkoba, petugas segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan dua orang tersangka, Muhamad ATRalias Aboy (30), warga Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang dan ASP alias Mehong (23) – warga Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali
Saat digeledah, ditemukan barang bukti berupa, 36 butir Alprazolam, 6 butir Lorazepam, 9 butir Clonazepam, 14 butir Dumolid dan 8 butir Trihexyphenidyl. Dengan total keseluruhan 73 butir psikotropika yang disimpan dalam tas milik salah satu pelaku, beserta handphone, sepeda motor, dan kartu SIM sebagai sarana pendukung transaksi.
Kapolres Salatiga, AKBP Veronica, menyampaikan bahwa para pelaku dijerat dengan Pasal 62 jo Pasal 71 ayat (1) subsider Pasal 60 ayat (3) Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi pengedar narkoba di Kota Salatiga. Penindakan ini merupakan bentuk komitmen Polres Salatiga untuk menjaga generasi muda dari bahaya narkotika dan psikotropika,” tegas AKBP Veronica melalui siaran pers yang dikirim ke group WA Wartawan Unit Polres Salatiga.