URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Mbak Google

KABAR RASIKA

Ganjar Cek Pembagian BST, Ada Buruh Tani Kembalikan Bansos

Ganjar Cek Pembagian BST, Ada Buruh Tani Kembalikan Bansos

Ganjar Cek Pembagian BST, Ada Buruh Tani Kembalikan Bansos

Featured Image
Ganjar saat berkunjung ke Desa Kotesan klaten untuk mengecek pembagian BST (Foto:/IST)

KLATEN – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikejutkan dengan seorang buruh tani di Desa Kotesan Kecamatan Prambanan Klaten. Bagaimana tidak, meski hanya buruh tani, namun pria bernama Tukul Subagiyono itu berani mengembalikan bantuan sosial tunai (BST) yang diterimanya, karena telah menerima bantuan dari dana desa.

Awalnya Ganjar berkunjung ke Desa Kotesan untuk mengecek pembagian BST di sana. Beberapa hari ini, Ganjar memang rajin ke desa-desa mengecek pembagian BST karena mendapat banyak laporan bantuan tak tepat sasaran.

“Ini sudah dapat bantuan bapak, ibu? Njenengan nggih mpun angsal pak?” tanya Ganjar pada warga yang ada di sana.

Beberapa warga mengatakan sudah menerima bantuan. Namun tiba-tiba, seorang pria paruh baya mengangkat tangan dan memanggil Ganjar. Dengan tegas ia mengatakan jika bantuan yang diterimanya itu akan dikembalikan.

“Ini punya saya mau saya kembalikan pak. Wong saya sudah dapat bantuan kok dapat lagi. Kasihan yang lain pak, biar untuk yang lain saja,” kata Tukul Subagiyono.

Ganjar pun tertarik dengan pernyataan Tukul. Ia mendekat dan bertanya alasan Tukul mengembalikan, padahal yang lain rebutan. Ia juga bertanya Tukul sehari-hari bekerja sebagai apa.

“Saya cuma buruh tani pak. Ini saya kembalikan, wong saya sudah dapat. Satu bantuan saja sudah cukup pak, masa mau dapat lagi. Ya walaupun saya butuh sebenarnya, tapi kan saya sudah dapat. Yang lain masih banyak yang butuh dan tidak dapat,” terangnya dan diacungi dua jempol oleh Ganjar.

Ternyata tak hanya Tukul, ada dua warga lain di tempat itu yang ternyata ingin mengembalikan bantuan. Mereka adalah Jannah dan Yoga Pratama. Jannah adalah seorang ibu rumah tangga yang suaminya bekerja sebagai kuli bangunan, sementara Yoga adalah seorang mahasiswa.

“Suami saya sudah dapat bantuan dari dana desa pak, jumlahnya juga sama Rp300 ribu perbulan. Nggak tahu kok ini dapat bantuan lagi, makanya saya kembalikan. Mudah-mudahan dapat orang lain yang membutuhkan,” kata Jannah.

Sementara Yoga, dia mengatakan bantuan dana desa sudah diterima ayahnya. Sementara BST diterima atas namanya.

“Kan menurut aturan undang-undang, katanya satu kepala keluarga dapat satu bantuan saja. Tapi kok di keluarga saya dapat dua. Makanya saya berinisiatif mengembalikan. Mungkin bisa digunakan ke masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.

Yoga juga berpesan kepada semua masyarakat yang merasa mampu atau mendapatkan bantuan dobel untuk mengembalikan. Sebab di luar sana, masih banyak orang yang membutuhkan.

“Kalau bisa pemerintah juga memperbaiki data agar bantuan tepat sasaran. Sama yang kaya, jangan rebutan bantuan. Kasihan warga lain, banyak yang kerja sehari untuk makan hari itu. Kalau sekarang tidak kerja karena Covid, mereka tidak makan,” tegasnya.

Tak hanya di Klaten, saat cek pembagian BST di Kecamatan Banyudono Boyolali, Ganjar juga menemukan ada warga yang mengembalikan bantuan. Warga yang mengembalikan itu adalah Dobby Sholeh, seorang perangkat desa di Banyudono.

“Saya kembalikan pak, karena saya merasa tidak berhak. Sebagai aparatur desa, saya seharusnya memastikan warga saya dapat, kok malah saya yang dapat,” katanya pada Ganjar.

Ganjar sangat bangga pada warganya yang mau mengembalikan bantuan itu karena memang tidak berhak. Menurutnya, itu adalah contoh moralitas yang harus menjadi tauladan masyarakat lainnya sekaligus menjadi acuan pemerintah untuk melakukan perbaikan data.

“Dari sisi moralitasnya, ini sangat bagus. Ini kongkret, mereka datang dengan moralitas bagus, mau mengembalikan karena merasa sudah menerima,” katanya.

Banyak orang lanjut Ganjar tak memiliki moralitas sebagus empat orang itu. Bahkan dirinya sendiri melihat, beberapa penerima bantuan yang memakai jam tangan bagus, hanphone bagus dan sepatu bagus. Ia juga mendapat fakta, ada penerima yang masih bekerja di pabrik dan ada juga yang punya usaha sendiri.

“Jadi ini soal moralitas, ada yang lebih mampu tapi tak berkeinginan mengembalikan. Mohon maaf, dengan segala hormat bapak dan ibu yang hari ini mengembalikan. Meskipun hanya buruh tani, tapi moralitasnya luar biasa. Ini ada juga ibu rumah tangga dan mahasiswa. Dia kritis, karena merasa tidak berhak, ya dikembalikan,” terangnya.

Ganjar berharap apa yang dilakukan Tukul, Jannah, Yoga dan Dobby ini menjadi inspirasi banyak orang. Sebab saat ini, bantuan memang banyak yang tak tepat sasaran, sehingga menimbulkan kecemburuan. Karena kejujurannya, tiga orang warga Klaten yang mengembalikan bantuan itu langsung mendapat hadiah uang tunai dari Ganjar. Sementara Dobby, warga Boyolali tidak diberi hadiah karena seorang perangkat desa.

“Rejeki wis ono sing ngatur nggih. Kerono sampeyan jujur, tak kasih hadiah,” pungkasnya sambil pamitan.

BACA JUGA :

Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kepala DKP Jawa Tengah, Endy Faiz Effendy, mengajak masyarakat gemar makan ikan dalam acara Central Java Fish Market di Kantor Gubernur Jateng, Selasa pagi. Ia menegaskan ikan kaya protein dan gizi penting bagi pertumbuhan anak. Kegiatan ini juga mendukung pencegahan stunting dan ekonomi biru berkelanjutan.
Kata Endy Faiz : Jepang Dulu Pendek, Kini Tinggi Berkat Gemar Makan Ikan
Central Java Fish Market #4 digelar di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (11/11), oleh DKP Jateng dan Bank Indonesia. Sebanyak 500 siswa SD diajak gemar makan ikan melalui penyuluhan gizi, lomba masak, dan festival kuliner laut. Kegiatan ini bertujuan mendorong ketahanan pangan serta mencegah stunting.
Sehat, Lezat, dan Anti Inflasi: Anak SD di Semarang Diajari Cinta Ikan Sejak Dini

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin Hakim Yefri di Ruang Cakra PN Salatiga. Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat tidak sembarangan membuat laporan tanpa bukti.
Buat Laporan Palsu Bukti, Warga Salatiga ini Divonis 10 Bulan Penjara
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin...
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa di depan Makam Simpang Empat Aulia ini menewaskan sopir di lokasi, dan kini masih diselidiki Satlantas Polres Salatiga.
Kecelakaan Maut di JLS Salatiga, Truk Hino Terbalik dan Terbakar di Depan Makam Aulia
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa...
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kesadaran tertib berlalu lintas menjadi kunci terciptanya jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui peran media, komunitas, dan sikap disiplin pengguna jalan, kecelakaan...
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Seorang pria bernama Saputra alias By (36), warga Sumogawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Tingkir Indah, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) sore. Polsek Tingkir bersama Inafis Polres...
Muat Lebih

POPULER

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 9 Salatiga, Jumat (7/11/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan distribusi dan kualitas gizi berjalan baik, serta menegaskan pentingnya pengawasan bahan pangan demi keamanan konsumsi siswa.
Wapres Gibran dan Gubernur Luthfi Tinjau Langsung Pelaksanaan MBG di SMP 9 Salatiga
Sekitar 3.500 makam di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, akan dipindahkan akibat proyek Tol Jogja–Bawen Seksi VI. Pemerintah daerah tengah mendata ahli waris dan menyiapkan lahan pengganti sebelum pemindahan jenazah dilakukan. Proses ini dikawal BPKP dan ditargetkan rampung sebelum 17 Agustus 2026.
Ribuan Makam Terdampak Tol Jogja–Bawen Mulai Diidentifikasi, Disiapkan Lahan Baru untuk Pemindahan
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved