RASIKAFM.COM | SALATIGA – Nur Listiani baru saja meraih gelar Doktor Manajemen dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana. Ternyata usianya baru akan menginjak 30 tahun, tetapi kenapa ia harus ‘ngebut’? Nur Listiani akhirnya berbagi cerita.
wanita yang berprofesi dalam bidang wirausaha ini menjalani yudisium Prodi Doktor Manajemen FEB. Sidang yudisium dipimpin oleh Dekan Yefta Andi Kus Noegroho, di Ruang Probowinoto Gedung G.
Nur Listiani memaparkan disertasi berjudul Managerial Overconfidence: Sumber dan Imbasnya Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Indonesia Periode 2010 – 2019). Ia berharap penelitiannya dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para pengambil keputusan di perusahaan manufaktur di Indonesia serta bagi investor yang berencana untuk berinvestasi di bidang tersebut.
Lulus dengan predikat cumlaude atau terpuji tentu membanggakan. Namun yang tak kalah mengejutkan adalah usia Novita yang baru genap berusia 30 tahun di pertengahan bulan ini.
Ditarik ke belakang, perempuan kelahiran Semarang ini memang memiliki keinginan yang kuat untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya. “Dari dulu saya mempunyai cita-cita untuk sekolah tinggi tanpa membebani orang tua,” bebernya.
Selain itu, moto “belajarlah sampai mati” menjadi pegangan hidupnya, hingga ia berefleksi bahwa mengenyam pendidikan sampai mendapat gelar doktor merupakan sebagian kecil dari proses belajar kehidupan. Itulah alasan di balik studinya yang terbilang sat-set tersebut.
Tidak berselang lama setelah kelulusan gelar Sarjana pada tahun 2018, wanita ini memutuskan untuk langsung menempuh pendidikan Magister Manajemen yang ditempuh dalam waktu 2 tahun. Kemudian dalam waktu sekitar 3 tahun, ia kini sudah mengantongi gelar Doktor.
Selain gemar belajar, Nur Listiani tertarik menekuni bidang wirausaha yang kemudian menjadi profesi utamanya. Semenjak masa kuliah S1, ia memulai bisnis dalam bidang peternakan sapi. Ia mengaku menjalani kehidupan dengan santai dan mengalir saja. Hingga akhirnya, ia merambah berwirausaha dalam bidang peternakan ayam.
“Saya mempunyai teman yang punya lahan kosong, dari situlah saya isi dengan peternakan ayam. Saat ini kami memiliki sekitar 3.000 ayam,” tuturnya membeberkan awal mula usaha peternakan ayamnya.
Dianugerahi orang tua angkat yang memiliki hobi pada mobil tua, Nur Listiani pun mencoba peruntungannya pada dunia otomotif dengan mengoleksi sejumlah mobil antik seperti VW Kodok, Peugeot, dan lainnya.
Ia mengaku menyukai mobil-mobil antik karena biaya dan perawatannya yang murah, namun memiliki nilai jual yang tinggi. Usahanya ini dikerjakannya berkolaborasi dengan Goedang Autozone. Dengan diraihnya gelar Doktor saat ini, ia berharap gelarnya akan bermanfaat bagi banyak orang.