RASIKAFM.COM | SALATIGA – Sejumlah indikator keberhasilan tambahan Guru Besar UKSW, akreditasi Unggul sejumlah fakultas, akreditasi Paripurna Klinik Pratama UKSW, menjadi kebanggaan khusus UKSW saat memasuki Dies Natalis Ke-67.
Bahkan kini UKSW telah memiliki 10 dari 20 rencana ruang kelas tematik, yang dipakai untuk kegiatan perkuliahan mahasiswa.
“Tambahan Guru Besar, capaian akreditasi Unggul sejumlah fakultas, akreditasi paripurna Klinik Pratama UKSW, merupakan kebanggaan bagi UKSW memasuki usia ke-67. Hal ini menjadi penyemangat untuk terus memajukan UKSW” ujar Rektor UKSW Prof Dr Intiyas Utami SE MSi Ak, saat acara konferensi Pers dengan media di Salatiga, Rabu (22/11/2023).
Dia menambahkan jelang dies natalis UKSW ada tambahan 3 guru besar yakni Prof Umbu Rauta SH MHum dan Prof Yafet Yosafet Wilben Rissy SH MSi LLM PhD (AFHEA) dari Fakultas Hukum dan Prof Hindriyanto Dwi Purnomo ST MIT PhD (FTI). Sehingga saat ini sudah ada 7 Guru Besar dan selama 5 tahun memimpin menargetkan ada tambahan 20 Guru Besar.
Menurut Intiyas, Guru Besar memiliki tanggung jawab besar dalam bidang akademik. Prof Intiyas termasuk Guru Besar dengan kum tertinggi, yakni 1.050.
Di tengah tanggung jawab yang tidak ringan memimpin UKSW, Rektor Intiyas berhasil membuktikan bahwa tugas utamanya sebagai seorang dosen dan Guru Besar, dapat dijalankan dengan baik.
Pada kesempatan itu, Prof Intiyas didampingi para wakil rektor mengenalkan sejumah ruang kelas tematik yang membuat suasana berbeda dalam kegiatan perkuliahan.
“Sudah ada 10 ruang kelas perkuliahan tematik dari rencana 20 yang akan dibuat”, ujar rektor.
Ruang kelas tematik itu di antaranya, Kelas Museum, Kelas Angkringan, Kelas Kafe Roo Kelas Forest (hutan), Kelas Diplomasi ala gedung pertemuan PBB, dan lainnya. Rektor Intiyas mengajak wartawan melihat kelas tematik yang tersebar di sejumlah gedung.