Disisi lain, Simon juga meminta bagi para pedagang yang masih belum mendaftar lantaran kurang puas dengan penataan pasar ini hendaknya berpikir secara lebih luas.
Yakni jangan hanya mementingkan diri sendiri maupun kelompok tertentu saja, melainkan harus bersama-sama mendukung pasar Johar agar kembali berjaya.
“Puas dan tidak puas itu hal wajar tapi mari kita bangun pasar Johar bersama dengan harapan kembali berjaya,” katanya.
Sementara itu, dalam melakukan jual beli barang, para pedagang pasar johar basement kini juga terus berbenah. Mereka tak hanya mengandalkan penjualan offline saja dan kini mulai mengimbangi dengan penjualan online melalui Johar online melalui aplikasi Johar Online yang bisa diunduh di playstore.
“Kami berinisiatif sendiri untuk mulai berjualan online agar pedagang tradisional juga tak kalah dengan pasar modern. Masyarakat yang mau menjadi mitra pedagang maupin driver bisa mendaftar di aplikasi terlebih dahulu,” ucapnya.
Rencananya para pedagang Johar Basement juga bakal membuat organisasi berbadan hukum bernama Forum Peduli Pedagang Pasar.
Simon mengungkapkan, dalam organisasi itu menjadi wadah edukasi pedagang mulai dari edukasi Perda dan Perwal yang menyangkut para pedagang. Kemudian hak dan kewajiban pedagang di pasar sekaligus kiat-kiat memasarkan barang jualan via online.
“Adapula kiat mendapatkan permodalan baik dari perbankan maupun pemerintahan,” imbuhnya.