Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan untuk persiapan Mudik Lebaran 2026 guna mencegah kecelakaan transportasi darat yang kerap terjadi. Rekomendasi ini disampaikan berdasarkan hasil investigasi terhadap kecelakaan yang melibatkan angkutan orang dan barang di berbagai lokasi, yang menunjukkan perlunya tindakan pencegahan guna mengurangi risiko kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Dalam evaluasi yang dilakukan, KNKT menemukan bahwa banyak kecelakaan disebabkan oleh faktor mekanik kendaraan serta kondisi pengemudi yang tidak optimal. Oleh karena itu, beberapa langkah preventif direkomendasikan agar keselamatan para pemudik lebih terjamin sebagai berikut:
- Agar dilakukan rampcheck baik pada bus regular, bus pariwisata maupun bis mudik gratis, hal ini untuk menjamin bahwa bus-bus tersebut dalam kondisi lain untuk digunakan
- Agar bus dan truk dapat dilakukan perawatan besar khusus untuk sistem remnya, hal ini untuk menghindari terjadinya kegagalan pengereman atau rem blong. Dimana rem blong berdasarkan data investigasi yang ada di KNKT sebagian besar adalah merupakan kegagalan mekanik akibat tidak dilakukan perawatan dengan baik.
- Agar dapat dilakukan pengawasan dan pembatasan pada jam kerja dan istirahat pengemudi, hal ini untuk menjamin para pengemudi tidak mengalami dengan baik
- Agar melakukan pengawasan terhadap kondisi kesehatan para awak pengemudi bus, Dimana berdasarkan hasil sampel penelitian sebagian besar mereka memiliki masalah penyakit yang berkaitan dengan metabolic, seperti kolesterol, darah tinggi, diabetes, dan sebagainya. Keadaan ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan mengemudi dan dapat membahayakan keselamatan.
- Agar memberikan sosialisasi kepada para pengemudi angkutan penumpang, kendaraan pribadi maupun roda dua untuk melakukan istirahat ketika mengalami kelelahan, berdasarkan evaluasi kami sebagian besar kecelakaan pada saat mudik lebaran disebabkan oleh fatigue atau kelelahan. Untuk ini penyediaan kantong-kantong rest area sangat diperlukan.
Dengan diterapkannya rekomendasi ini, diharapkan angka kecelakaan selama Mudik Lebaran 2026 dapat ditekan, sehingga perjalanan pemudik menjadi lebih aman dan nyaman. Pemerintah serta pemangku kepentingan diharapkan dapat bekerja sama dalam mengimplementasikan langkah-langkah keselamatan ini guna mewujudkan mudik yang selamat, aman, dan lancar bagi masyarakat. (hrs-wd)